Pages

Kamis, 21 Maret 2013

ARJUNA MENGUGAT 2



             Tanpa Menunggu waktu , akhirnya raden Harjuna dengan diikuti keempat punakawan tercinta pergi menuju Negara Hastina Pura . Raden Harjuna bermaksud menghadap prabu Duryudana guna memberikan masukkan , kaitannya dengan kondisi Negara Hastina Pura yang carut marut.
Sepanjang perjalana raden Harjuna melihat pemandangan yang benar – benar kontras , tidak sesuai motto visi Prabu Duryudana ketika hendak naik tahta Negeri Hastina Pura .Kehidupan rakyat terlihat memprihatinkan , disana – sini ditemui lahan – lahan kritis , sungai – sungai yang mulai dangkal tercemar limbah , juga kejahatan mulai dari perampokkan , pencurian dengan kekerasan yang makin meningkat dari waktu – ke waktu .
“ Semar ……! “,
“ Saya raden…..” semar dengan tergopoh – gopoh menghampiri sang majikan yang tengah beristirahat sembari bersandar pada sebuah pohon jati yang daunnya mulai berguguran .
“ Mengapa negeri Hastina pura dulu dan sekarang jauh sekali bedanya. Saya lihat banyak rakyat yang hidupnya menderita . Bahkan tidak sedikit pajak – pajak yang ada di Negara Hastina pura ini , menjadikan beban berat bagi rakyat . Lantas pertanyaannya , apa saja yang dilakukan kanda Duryudana setelah hampir Lima tahun menjadi raja di Negara Hastina pura ini ? “ , Harjuna terlihat berkaca – kaca sembari menatap hamparan hutan yang mulai gundul disana – sini .
“Raden…Ini lah yang dinamakan raja atau pemimpin yang tidak bisa memahami arti sebagai seorang pemimpin. Inilah yang dinamai jaman edan …,”
“ Maksudnya bagaimana semar ….”
“ Jaman edan , bukan hanya karena dijaman ini banyak ditemukan orang gila yang benar – benar edan, tapi banyak orang – orang waras …yang sifatnya seperti orang edan. Mereka tidak lagi menghiraukan halal haram , benar salah , yang penting asal tujuan bisa tercapai semua akan dilakukan. Termasuk seperti apa yang dilakukan Gusti Prabu Duryudana …selama memimpin tidak ada tujuan yang jelas , meskipun visi misi terpampang jelas yaitu ingin membuat masyarakat sejahtera , adem , ayem dan tentrem..”
“ Wahhhh….benar yang truk ….?
“ Benar gimana gong ….?
“ Ha itu apa kata – kata dari bapak semar , bahwa jaman ini sudah benar – benar edan , bagaimana tidak edan, jika melihat tayangan TV yang ada hanya berita Korupsi …korupsi dan korupsi …. “
“ Wallaah…memang tidak salah , pada jaman – jaman seperti ini kita itu harus benar – benar eling dan waspada .Tata nilai agama harus benar – benar kita jadikan pegangan , dipegang yang erat jangan sampai mleset . Kalau bisa anak – anak kita yang masih kecil – kecil sejak sedini mungkin kita berikan mereka , akan nilai – nilai agama , sehingga ketika mereka dewasa dan tua mereka akan benar – benar menjadi manusia yang bermoral…bukan amoral , menjadi manusia yang baik bukannya malah licik …serta bisa jadi contoh bagi semua .”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar