Pages

Jumat, 04 Oktober 2013

Malam tasyakuran hari jadi kabupaten Purworejo

Saudara / tanggal 4 oktober 2013 / atau hari jumat malam sabtu / telah digelar malam tasyakuran hari jadi kabupaten Purworejo tahun 2013 // Kegiatan yang berlangsung di altar bumi kayu arahiwang itu / dihadiri sekda Drs Tri handoyo mewakili bupati / dinas pendidikan / camat banyuurip / kapolsek banyuurip serta / para kepala desa /  PT / para kepala sekolah /  tamu undangan lainnya // Dalam laporan panitia penyelenggara  / disampaikan bahwa acara malam tasyakuran hari jadi purworejo ke 1112 tahun / bahwa malam tasyakuran dimeriahkan dengan pentas wayang kulit dengan dhalang ki Sarjono dari bagelen / dengan lakon semar bangun kayangan //
Sementara itu Drs Tri Handoyo MM / yang mewakili bupati Purworejo / dalam acara malam tasyakuran / yang membacakan sambutan Bupati //
Disampaikan hal yang penting sejalan dengan ditetapkannya kabupaten Purworejo / dengan harapan agar semua bisa mengali / melestarikan / nilai - nilai jati diri leluhur menjadi jati diri masyarakat kab. Purworejo // Untuk itu diharapkan pada masyarakat Purworejo / agar dapat mewarisi jatidiri para leluhur / diantaranya / punya toleransi yang tinggi / suka manembah / gotong royong / pekerja keras / rasa sosial tinggi serta berjiwa Perwira // Karena saat ini bangsa tengah mengalami krisis moral dengan indikasi lebih ditonjolkannya kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan umum / dengan mewarisi sifat - sifat luhur / maka visi menuju masyarakat purworejo yang lebih sejahtera melalui daya saing kemandirian / melalui penyelenggaraan pemerintahan yang bertumpu pada agribisnis akan dapat terwujud // Insert sekda Purworejo .......
Diungkapkan agar peringatan hari jadi yang diselenggarakan tiap tahun dapat dijadikan wahana instropeksi diri / merenungkan apa saja / yang telah dilaksanakan / serta mengindikasi hal - hal yang belum di selesaikan // Dari tahun ke tahun perjalanan kab. Purworejo selalu mengalami dinamika / dimana hal itu dapat dijadikan sebagai pengalaman untuk meraih masa depan yang lebih baik ///
_______________________________________________________________________________

Gubernur Ganjar Pranowo gelar teleconference terkait persiap Porprop Jateng 2013

Saudara / Bertempat di ruang Studio Mini lantai 1 Kantor Gubernur Jawa Tengah /  dan ruang Salon Rumah Dinas Bupati Banyumas, Kamis (3/9) kemarin /  dilaksanakan teleconference antara Gubernur Ganjar Pranowo, yang didampingi Tutuk Kurniawan (Ketua KONI Jateng), Kadispora Budi Santoso, Joko Sutrisno (Asisten Kesra), Agus Utomo (Kepala Biro Humas) dengan Bupati Achmad Husein, yang didampingi Wakil Bupati dr. Budi Setiawan, dan unsur Forkompimda serta seluruh Kepala Dinas/Lemtekda, para camat dan Panitia Pekan Olah Raga provinsi (PORPROV) ke-XIV Jawa Tengah Tahun 2013 //
Kegiatan teleconference diawali dengan paparan Bupati Achmad Husein tentang kesiapan Banyumas sebagai tuan rumah Porprov  Jawa Tengah 2013 //  Dijelaskannya, dalam Porpov akan dipertandingkan 39 cabang, dengan perincian 31 di Kabupaten Banyumas, 4 di Kabupaten Purbalingga, 3 di Kabupaten Cilacap 1 di Kabupaten brebes dan disambung dengan dengan laporan pantia porprov secara bergantian.
Menyaksikan paparan dan penjelasan dari Bupati Banyumas wakil Bupati /  kepala Dinporabudpar dan Ketua KONI, Gubenur Ganjar Pranowo / memerikan apresiasi atas kerja keras / yang dilakukan oleh seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Banyumas / sehingga persipan poroprov sudah mencapai 99% dan akan 100% /  dan yakin Porprov akan dapat dilaksanakan dengan baik ///
______________________________________________________________________________

Menteri kesehatan RI ajak semua jajaran pemerintah dari pusat hingga daerah untuk bekerja keras dan cerdes menurunkan angka kematian ibu
Saudara / pada bulan september yang lalu menteri kesehatan RI /  , dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, telah  meluncurkan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (RAN PPAKI) tahun 2013-2015 /  di Kantor Kementerian Kesehatan RI di Jakarta // Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan peluncuran Rencana Aksi Nasional Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (RAN PPIA) tahun tahun 2013-2017 /  dan Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan //
Dalam kesempatan itu menkes mengatakan bahwa / Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu, sudah semakin membaik // Mengutip hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), menunjukkan bahwa: 1. Persentase ibu hamil yang memeriksakan kehamilan ke tenaga kesehatan meningkat dari 92% (2002) menjadi 96% (2012) / 2. Persentase ibu yang bersalin dengan bantuan tenaga kesehatan meningkat dari 66% (2002) menjadi 83% (2012) / dan 3. Persentase ibu yang bersalin di fasilitas kesehatan meningkat dari 40% (2002) menjadi 63% (2012) // Sampai saat ini / Pemerintah selalu berupaya / untuk meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas /  dengan: (1) mengusahakan tenaga kesehatan dalam jumlah yang memadai dengan kualitas / yang sebaik-baiknya terutama bidan /  (2) menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang terbaik sesuai dengan standar terutama penyediaan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) selama 24 jam dalam 7 hari yang dikenal dengan sebutan PONED 24/7 dan PONEK 24/7; dan (3) memobilisasi seluruh lapisan masyarakat, utamanya untuk pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dengan Pencegahan Komplikasi (P4K) //
Menkes juga  meminta segenap jajaran pemerintah baik di tingkat pusat /  provinsi, kabupaten/kota bersama seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air untuk bekerja keras /'  bekerja cerdas /  dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu 2013-2015 /  agar angka kematian ibu dapat segera kita turunkan menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada 2015 ///
__________________________________________________________________


Tidak ada komentar:

Posting Komentar