Pages

Jumat, 20 September 2013

Beranda 21



Beranda 21 September 2013

Bupati Purworejo Melantik dan Mengambil Sumpah 58  Pejabat Struktural  
Saudara / Bupati Purworejo / Drs H Mahsun Zain MAg / melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat struktural eselon III dan IV // Serta mengukuhkan kepala sekolah dan pengawas sekolah di lingkungan Pemkab Purworejo / jum’at 20 September 2013 // Kepala Sekolah SD 53 orang / pengawas TK SD 1 orang / eselon III 3 orang / dan eselon IVa 1 orang //
Pada sambutan bupati / Drs H Mahsun Zain MAg /  mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpahnya // Bupati mengatakan bahwa pelantikan masih diprioritaskan untuk mengisi pos jabatan yang kosong // Bagi pejabat yang dilantik / Bupati mengharapkan agar pejabat yang dilantik / untuk segera menginventarisir potensi dan permasalahan yang ada pada unit kerja yang dipimpin // Pejabat harus inovatif / antisipatif / kreatif / solid / dan pro aktif / dalam melaksanakan tugas // Bupati meminta adanya kerja sama yang solid / atas kepercayaan jabatan yang diberikan oleh pimpinan //
Jabatan harus dimaknai sebagai sebuah amanah yang akan dipertanggungjawabkan / di hadapan system kenegaraan dan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT // Pejabat senantiasa dituntut untuk mampu memberikan pelayanan prima / yang berorientasi pada pencapaian program-program pembangunan di daerah // Bupati mengharapkan kepada pejabat baru / agar dapat melaksanakan tugas dengan mencermati setiap perubahan dan tuntutan zaman //   
Sementara bagi para kepala sekolah / Bupati mengharapkan agar mampu mengelola sekolah masing-masing dengan baik // Termasuk memahami aspirasi yang disampaikan teman-teman guru / ataupun yang muncul ditengah masyarakat yang dekat dengan kawasan sekolah // Kepala sekolah harus selalu meningkatkan konsolidasi intern unit kerja / dengan membentuk team work yang tangguh bersama para guru dan orang tua murid //
Insert…………..
Adapun pejabat eselon 3 yang dilantik / Sugito SE MM / Kepala bidang Akuntasi dan Perbendaharaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah atau  DP2KAD / menjadi Kabid Pembiayaan dan Pengelolaan Aset Daerah pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah // Dra Eko Purwanto / Kasi Pengelolaan DP2KAD / menjadi Kabid Akuntasi dan Perbendaharaan DP2KAD // Drs Surahman Irianto / Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Dinas Pertanian dan Kehutanan kabupaten Purworejo  / menjadi Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Purworejo// Sedangkan pejabat eselon 4 yang dilantik / Tri Astuti Andayani STP / pelaksana pada Dinas Pertanian dan Kehutanan / menjadi Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Izin pada Dinas pertanian dan Kehutanan Kabupaten Purworejo //
----------------------------------------------------
Dalam rangka Ulang Tahun ke 68 PMI / Pengurus PMI Purworejo mengunjungi sejumlah pendonor darah sukarela
Saudara / Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke 68 PMI / Pengurus PMI Purworejo mengunjungi sejumlah pendonor darah sukarela / yang kurang dalam perekonomian //
Panitia peringatan Hari Ulang Tahun PMI / Supangkat / mengatakan bahwa silaturahmi dan anjangsana / dilakukan dengan mengunjungi rumah sejumlah donor darah sukarela dan relawan PMI // Pengurus PMI mengunjungi pendonor dan relawan yang berdedikasi tinggi // Kegiatan bertujuan melestarikan hubungan baik antara pendonor dan relawan / dengan PMI // Hal tersebut karena untuk bisa memberikan darah kepada orang yang membutuhkan / PMI memerlukan donor darah dari para pendonor //
Lebih lanjut Supangkat mengatakan bahwa Hari Ulang tahun PMI diperingati melalui beberapa kegiatan // Antara lain tasyakuran / dan upacara perngatan HUT PMI / di halaman Kantor PMI Purworejo // PMI juga menyelenggarakan kegiatan jalan sehat / yang diikuti unsur pengurus / karyawan / relawan / dan masyarakat //
Selain itu / PMI menyalurkan bantuan air bersih / bagi warga yang kesulitan air bersih / selama musim kemarau // Bantuan akan disalurkan ke desa-desa yang mengalami kekeringan // Rangkaian kegiatan lainnya berupa penyrahan piagam penghargaan bagi pendonor darah sebanyak 10 kali dan 25 kali //
-------------------------------------------------

Perajin Kompor Minyak di Wilayah Bayan Tetap Berkreasi

Saudara / Wilayah Bayan bagian selatan pernah sangat terkenal sebagai pusat kerajinan kompor minyak // Produknya menguasai pasar di Jawa Tengah / bahkan juga  luar Jawa //
Namun dengan perkembangan zaman dan adanya kompor gas / ditambah dengan adanya kebijakan konversi dari minyak tanah ke gas / para perajin kompor merugi // Karena itu / para perajin harus berpikir keras dalam mencari nafkah / karena membuat kompor adalah pekerjaan utama mereka //
Pemda Kabupaten Purworejo melalui Dinas Perindagkop / pernah mencoba menghidupkan kembali para perajin kompor tersebut // Mereka dibekali pelatihan dan bantuan alat / untuk membuat kompor biomassa // Mereka sangat antusias sekali mengikuti pelatihan tersebut //
Sebagai tindak lanjut / Dinas Perindagkop melakukan monitoring ke lapangan // Dari hasil monitoring / ditemukan bahwa para perajin kompor tersebut sudah punya kreasi-kreasi tersendiri // Masih ditemukan satu perajin yang memproduksi kompor minyak / yang dikirim ke luar Jawa //
Sedangkan lainnya ada yang berkreasi membuat tungku kompor gas // Ada pula yang membuat rak kompor gas // Adapun untuk pembuatan kompor biomassa masih terkendala pemasaran ///

Workshop Peningkatan daya saing produks Furniture Di Jawa Tengah tahun 2013

Saudara / Kegiatan Workshop Peningkatan Daya Saing /  Melalui Pemberlakuan Standar Mutu Produk Furniture / Mengacu pada Regulasi Internasional dibuka Kadinas Perindag Prov. Jateng, P Edison Ambarura,SE,MSi Rabu (18/9) //  Kegiatan itu /  bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengembangkan /  pola pikir dan upaya dalam meningkatkan daya saing /  melalui pemberlakuan penerapan standar mutu produk  furnitur / dan kayu olahan yang mengacu pada regulasi international //  Acara itu di hadiri / oleh Kemenperin /  Dinas Perindag Kab/kota /  Klaster Industri Furniture dan Kayu Olahan Jateng dan pelaku usaha industri furniture di jateng //
Selama ini / Kondisi industri furniture dan kayu olahan di Jawa Tengah / sangat potensial untuk dikembangkan mengingat pasar produk furniture dan kayu olahan / yang semakin menarik tersebar di daerah Jepara, Blora, Kudus, Semarang, Klaten, Sragen dan Sukoharjo / sedangkan kayu olahan tersebar di daerah Temanggung, Wonosobo, Magelang, Purbalingga, Banjarnegara, Kendal dan Batang //  Selain itu sumber bahan baku lainnya berasal dari hutan rakyat yang memiliki tingkat variasi yang tinggi dalam hal bentuk dan kualitasnya //
Terungkap bahwa / Hambatan pengembangan industri furniture dan kayu olahan / semakin lama semakin kompetitif //  Isue-isue kelestarian hutan yang semakin terancam /  menghantarkan lahirnya kebijakan Sistem Verikasi Legalitas Kayu (SVLK) / yang berlaku secara mandatory //  Hal mendasar / tentu membuat pelaku usaha harus /  melakukan pembenahan sistem administrasi dari segi hulu sumber bahan baku yang diperoleh secara legal dalam bentuk tata usaha kayu sampai kepada sistem administrasi perijinan tenaga kerja / dan aspek lingkungan hidup ///
______________________________________________________________________

Gubernur sampaikan ttg Pentingnya daulat pangan

Saudara / saat melantik Pengurus pandu tani Indonesia / Melalui Plt Sekda Jateng Ir Sri Poeryono Gubernur Ganjar Pranowo / menyampaikan ttg Pentingnya Daulat pangan // Daulat pangan  adalah pemenuhan pangan / dengan mengupayakan produksi sendiri //  Sedangkan ketahanan pangan, adalah upaya pemenuhan pangan / bisa dari produksi sendiri dan dukungan dari luar daerah /  bahkan impor //
Lebih lanjut Menurut Gubernur / menyampaikan ttg  Peningkatan produktivitas pertanian ini / sangat penting /  karena ke depan bukan lagi ketahanan pangan yang kita incar /  tetapi Jawa Tengah harus bisa mewujudkan kedaulatan pangan //
Ditegaskan bahwa Jawa Tengah ini, potensi sumber daya dan kearifan lokalnya / sangat luar biasa, baik sumber daya manusia / maupun sumberdaya alamnya //  Kuncinya, tergantung dari upaya kita bersama / dalam mengelola dan mendayagunakan potensi sumberdaya dan kearifan lokal yang kita miliki //
Gubernur minta, agar organisasi petani seperti PATANI ini / jangan hanya dijadikan wahana pertemuan atau arisan para petani saja /  tetapi diskusi serius menemukan konsep-konsep baru agar Petani bisa menembus batas / baik dalam meningkatan kualitas dan kuantitas produksi serta sukses dalam pemasaran //
Gubernur juga menjelaskan bahwa penetapan kawasan lahan pertanian pangan ini / sangat penting, karena saat ini alih fungsi lahan pertanian di Jawa Tengah /  sudah sangat memprihatikan, selama 10 tahun terkahir laju alih fungsi lahan paling sedikiti 4 hektar per hari. Lahan terus beralih fungsi setiap tahunnya, untuk mengakomodasi kebutuhan perumahan, industri dan jasa //
Jumlah petani di Jawa Tengah menurut sensus pertanian dari BPS menurun tajam. Bahkan alih profesi para petani di Jawa tengah ini menjadi yang terbesar secara nasional. Sebanyak 35% atau mencapai ±1,47 juta rumah tangga petani telah alih profesi di bidang lain ///



Tidak ada komentar:

Posting Komentar