Pages

Kamis, 17 Oktober 2013



Beranda 18 oktober 2013
___________________________________________________
Purworejo lakukan Pelantikan Besar-Besaran Libatkan 835 Pejabat
Saudara / Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg melantik dan mengambil sumpah pejabat eselon II, III, IV dan V di jajarannya di ruang Arahiwang Setda Purworejo, Jum’at / 18 Oktober / jumlahnya pejabat yang dilantik mencapai 835 orang // Dalam kesempatan itu / juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas secara simbolis oleh pejabat eselon II //
Bupati mengungkapkan pelaksanaan pelantikan tersebut merupakan suatu momen penting yang dapat dimaknai sebagai suatu upaya untuk semakin memantapkan mekanisme penyelenggaraan pemerintahan daerah /  sebagai manifestasi penataan organisasi sesuai amanat Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2012 // Pelantikan tersebut sekaligus juga merupakan jawaban atas pertanyaan yang berkembang seputar pengisian pejabat pasca perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah tersebut //
Lebih lanjut dikatakan bahwa pengisian dan mutasi jabatan ini telah diupayakan dengan kajian dan pertimbangan yang seksama / dengan mengutamakan kinerja yang telah dicapai SKPD // Sehingga diharapkan perubahan SOT akan berdampak positif atas target capaian yang telah ditetapkan dalam RPJMD // Di sisi lain / implementasi Perda 18 Tahun 2012 juga meniadakan beberapa jabatan eselon // dengan demikian keputusan promosi dan mutasi ini adalah hasil proses terbaik untuk kesemuanya // Insert …..Bupati
Bupati juga menyampaikan sebagai seorang PNS sejati tentunya Saudara menerimannya dengan baik / dengan rasa syukur / di jajaran birokrasi manapun bertugas / karena hal tersebut merupakan amanah Negara / amanah Pemerintah Daerah / utamanya guna melaksanakan fungsi pelayanan pada masyarakat //
Menurut Bupati / pengembangan karier PNS khususnya dalam pengangkatan jabatan struktural bukanlah sebuah proses yang mudah dan sederhana bagi pejabat pembina kepegawaian yang berwenang dalam hal ini // Diperlukan banyak pertimbangan agar dapat memperoleh pejabat yang tepat untuk menduduki sebuah jabatan struktural (right man on the right place) // Hal tersebut penting dan perlu dilakukan / karena menyangkut proses pengambilan keputusan yang tepat dapat meningkatkan motivasi dan kinerja aparatur PNS //
Untuk menjamin obyektivitas pengangkatan dalam jabatan struktural, menurut Bupati // PNS calon pejabat struktural harus memenuhi syarat administratif seperti kepangkatan / pendidikan  / juga diklat yang disyaratkan // Melalui pendekatan potensi / kompetensi dan kinerja ini diharapkan potensi dan kompetensi aparatur PNS calon pejabat struktural dapat tergali // Adapun filosofi dari pemetaan aparatur adalah bagaimana memunculkan keunggulan yang dimiliki oleh para PNS / serta mendorong munculnya ide-ide kreatif dan inovatif yang dimiliki oleh PNS apabila ia menduduki jabatan tertentu //
Pada masa yang akan datang / untuk terus meningkatkan motivasi dan kinerja aparat birokrasi / kiranya seseorang yang akan menduduki jabatan struktural perlu menandatangani kontrak kinerja yang berisikan komitmen dan rencana aksi yang akan dijalankan oleh pejabat yang bersangkutan // Kontrak kinerja tersebut akan menjadi salah satu panduan bagi pejabat yang bersangkutan untuk menjalankan misi demi meraih visi organisasi / serta sebagai alat evaluasi bagi pejabat yang bersangkutan //
Hal ini diyakini akan mendorong PNS untuk selalu terpacu dan meningkatkan kemampuannya / sebagai modal dalam bekerja dan meningkatkan kariernya / Dengan demikian tentu saja akan sangat menguntungkan bagi Pemerintah Kabupaten Purworejo / dikarenakan memiliki sumber daya aparatur yang mumpuni / memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan jabatan /  dan mempunyai motivasi bekerja yang tinggi yang berdampak pada kinerja yang tinggi pula //
Terlebih saat ini juga sedang digodok Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) / yang antara lain meletakkan dasar kompetisi terbuka di antara PNS dalam proses pengisian jabatan / khususnya eselon I dan II yang kelak disebut jabatan pimpinan tinggi (JPT) // Proses pengisian jabatan dalam birokrasi akan menganut sistem promosi terbuka / atau yang sekarang ini sering disebut ”lelang jabatan” // Apabila RUU ASN ditetapkan / pengisian JPT baik di pusat maupun di daerah akan dilakukan secara terbuka atau ”dilelang” di antara PNS yang memenuhi syarat-syarat jabatan dan standar kompetensi jabatan //
Bendung Guntur ditargetkan tahun 2015
Saudara / Rencana pembangunan Bendung Guntur di Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo / diharapkan akan segera terealisasi //   Sebab studi analisis dampak lingkungan (Amdal) dan Larap (Lan Aquisition an Resettlement Action Plan) /  oleh Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO) /  telah selesai dilaksanakan tahun ini //
Menurut kepala dinas pengairan Studi Amdal dan Larap itu /  merupakan syarat sertifikasi desain bendung / yang dilihat dari kondisi masyarakat sekitar dan faktor keamanannya //  Lebih lanjut disampaikan /  studi itu dilakukan dengan mendata rumah penduduk / yang berada di radius genangan bendung di sekitar Sungai Bogowonto itu /  termasuk lahan pekarangan, isi dan status tanah // Sedangkan untuk pembebasan lahan, direncanakan akan dilakukan tahun 2014 /  dan pelaksanaan konstruksi bendung ditargetkan tahun 2015 //  
Jika terealisasi, Bendung Guntur ini dapat akan mampu mengairi lahan pertanian seluas 16.500 hektar di Purworejo. Dengan rincian 3.000 hektar lahan di Kecamatan Gebang, dan 13.500 hektare sisanya mengairi lahan di Desa Guntur, Penungkulan, Kecamatan Bruno, Irigasi Kedung Putri dan Mranti di Kecamatan Purworejo,  Irigasi Jrakah, hingga irigasi Loning dan Kragilan ///
__________________________________________________________

Ayam kedu dan sapi brebes diakui sebagai sumber daya genetic ternak local
Saudara / Provinsi Jawa Tengah kembali / mendapatkan penghargaan tingkat nasional dengan diakuinya Ayam Kedu dan Sapi Jabres (Jawa Brebes) / sebagai Sumber Daya Genetik Ternak Lokal Indonesia oleh Kementerian Pertanian R I //  Pengakuan kedua jenis ternak tersebut sebagai Sumber Daya Genetik Ternak Lokal Indonesia / ditetapkan melalui SK Menteri Pertanian yang diserahkan pada puncak peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2012 Tingkat Nasional yang dipusatkan di Kampus Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran Jatinangor Jawa Barat pada tanggal 26 September tahun lalu //
Dalam sambutan dari Menteri Pertanian RI / yang dibacakan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Departemen Pertanian RI, Ir. Syukur Iwnatoro, M.S., kegiatan ini merupakan momentum penting untuk evaluasi / bagi perkembangan peternakan dan kesehatan hewan ///
________________________________________________________

Minggu, 13 Oktober 2013

Wakil Menteri pendidikan sampaikan kebudayaan sebagai Panglima


Saudara / hari selasa yang telah lalu / 10 oktober 2013 / Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) telah dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan (Wamenbud) Wiendu Nuryanti /  Yogyakarta // Kongres kebudayaan /  Mengusung tema “Kebudayaan untuk Ke-Indonesiaan”//  Wamenbud Windu Nuryantie / mengatakan ttg pentingnya kebudayaan sebagai panglima / dijelaskan /  kebudayaan sebagai panglima adalah pembangunan bangsa dengan meletakkan manusia sebagai konsep sentral //  Kebudayaan akan menjadi satu kerangka pokok, sehingga paradigma pembangunan tidak lagi diukur / dengan pendekatan ekonomi dan politik /  melainkan kebudayaan //
Sementara itu / Direktur Jenderl Kebudayaan Kacung Maridjan mengatakan /  kebudayaan harus menjadi arus utama // Artinya, kebudayaan harus menjiwai semua bidang pembangunan //  Kacung mencontohkan, ketika Kementerian Pekerjaan Umum akan membangun jalan, yang menjadi pertimbangan harusnya adalah budaya masyarakatnya /  bukan ekonomi atau politik // Kacung menekankan /  keberadaan kebudayaan bersifat wajib, tidak boleh tidak ada // Hasil kongres ini  akan dipakai sebagai masukan untuk cetak biru pembangunan kebudayaan hingga 2045 ///
____________________________________________________________________________

Cara Mudah budidaya Brokoli

Saudara / salah satu sayuran yang disuka dimasyarakat / dan gampang ditemukan di pasaran / adalah Brokoli // Warna kepala bunga dari brokoli / ada sejumlah warna yang dikenal / hijau / putih / ungu dan hijau muda //
Untuk bertanam brokoli / langkah awal yang perlu diketahui / proses penyemaian benih // Dimana benih yang akan kita tanam / terlebih dahulu / direndam / dalam larutan fungisida antara 10 - 15 menit / selanjutnya benih direndam / hingga kondisi pecah kurang lebih selama 12 jam // Langkah selanjutnya adalah penyemaian benih / dibedengan / hingga benih mempunyai empat helai daun // Khusus media penyamaian benih / ayakkan pupuk kandang dan tanah halus //
Setelah benih berdaun 4 / benih brokoli telah siap dipindahkan pada lahan tanam / yang telah disiapkan dengan media lahan tanam merupakan percampuran antara tanah pupuk kandang / dan pupuk pabrikan / seperti ZA / Urea / Kcp dan SP 36 //
Brokoli dipanen /  saat kuntum bunga pada brokoli / belum membuka dan kropnya / masih berwarna hijau /  biasanya sekitar 47-65 hari setelah  tanam /  tergantung varietas apa yang dipakai ///
_____________________________________________________________________________

Jumat, 11 Oktober 2013

Tim Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif lakukan kunjungan ke desa kaligintung

Saudara / salah satu desa wisata yang terus berbenah / diwilayah kabupaten Purworejo / khususnya untuk makin mengali potensi yang ada / adalah desa Wisata kaligintung // Tahun 2010 desa kaligintung mendapatkan bantuan sebesar 65 juta / dan pada tahun 2012 mendapatkan bantuan PNPM pariwisata sebesar 100 juta //
Dan pada hari jumat 11 Oktober 2013 / tim kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif / melakukan kunjungan ke desa kaligintung / dalam rangka melakukan penilaian bantuan program PNPM pada tahun 2010 dan tahun 2012 // Kunjungan dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif / dipimpin langsung / dirjen pariwisata dan ekonomi kreatif Drs Bakrie mm // Kedatangan tim disambut lansung / kasi pariwisata dinhubkominpar Dyah woro setyaningsih S,sos MM / selaku tim teknis kabupaten / camat pituruh / kepala desa kaligintung beserta perangkat / juga masyarakat desa / dengan kesenian kuda kepang dan pentas tayub //  Camat pituruh / Drs Sigid Setyabudi MM / saat menyambut kedatangan tim dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif / mengucapkan selamat datang pada tim dan dewan yuri / lebih lanjut camat Pituruh juga menyampaikan pada tim / bahwa desa kaligintung adalah salah satu desa dari 49 desa yang ada diwilayah kecamatan pituruh // Desa kaligintung menurut camat / merupakan desa aman dan kondusif / lebih - lebih setelah mendapatkan bantuan PNPM pariwisata / masyarakat desa terus bersatu padu untuk mengali semua potensi yang ada // Khusus untuk wisata desa kaligintung ada dua yaitu / sumur tua / dan curug Putren // Insert camat pituruh .....
Diungkapkan juga oleh camat Pituruh bahwa beberapa waktu yang lalu ada 10 desa disekitar desa kaligintung / untuk bersama - sama berkomitemen mengangkat wisata //
Sedangkan dirjen pariwisata / Drs Bakrie MM / menyampaikan / bahwa kedatangan tim dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif / untuk melakukan penilaian langsung Program bantuan  PNPM pariwisata di desa kaligintung / sebagai salah satu desa wisata yang ikut dalam penghargaan desa wisata nasional tahun 2013 / bersaing dengan 143 desa yang mengikuti // Dirjen Berharap desa kaligintung dapat menjadi juara / desa wisata nasional tahun 2013 / hal itu jika melihat antusias masyarakat desa // Diungkapkan dirjen selama ini desa wisata / telah menerima bantuan sebanyak tiga kali berturut - turut // Insert Dirjen pariwisata........
Kedatangan tim dari kementerian pariwisata dan ekonomi  kreatif / melakukan penilaian berkaitan / dengan Program PNPM pariwisata ///
_____________________________________________________________________________

Gubernur Jawa Tengah sampaikan gagasan Jumat wisata


Saudara / Menjual wisata tak dapat dilakukan secara  tanggung / namun  Seluruh pihak harus bekerja keras dan menguatkan sinergi /  dalam menciptakan event-event yang kreatif /  hingga memromosikannya //  Bahkan / Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH /  menegaskan /  keberadaan baliho saja tidak cukup untuk menjual wisata //  Lebih dari itu /  harus dilakukan berbagai upaya yang memancing pengunjung //  Apalagi potensi wisata di Jawa Tengah sangat luar biasa // Dan Untuk lebih mengenalkan potensi wisata yang ada di provinsi  Jawa Tengah / gubernur Ganjar Pranowo /  memiliki gagasan kegiatan Jum’at Wisata //  Di mana setiap Jum’at, proses belajar mengajar siswa /  dipindahkan dari dalam kelas ke tempat-tempat wisata di sekitar sekolah / disesuaikan dengan tingkatannya //  Tidak hanya di objek wisata besar yang sudah dikenal, tapi juga di tempat-tempat penting lainnya //  Tentunya, selama kunjungan tersebut, siswa memperoleh penjelasan detail mengenai objek yang dikunjunginya // Hal itu disampaikan gubernur saat menghadiri acara dialog pariwisata / dengan tema peran pariwisata sebagai pilar pembangunan jawa tengah yang berdikari //
Menanggapi Gagasan dari gubernur Jawa Tengah / Wakil Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parenkraf) RI, Sapta Nirwandar /  menyambut baik gagasan Jumat Wisata //  Bagaimana pun, wisata di samping menyehatkan juga mendidik //  Wisata dapat mengajarkan mengenai sejarah /  ilmu /  karakter /  atau sesuatu yang luput  dari pengetahuan akademis //  Dengan kata lain, character building pariwisata //  Apalagi, sekarang ini wisata juga menjadi kebutuhan dan life style ///
___________________________________________________________________



Rabu, 09 Oktober 2013



Beranda 10 Oktober 2013

Danrem 072 Pamungkas Membuka TMMD Reguler ke 91 di Desa Giyombong
Saudara / Danrem 072 Pamungkas / Brigjend TNI MS Fadhilah / membuka TMMD Reguler ke 91 di Lapangan Giyombong / rabu 9 Oktober 2013 // Hadir pada pembukaan TMMD Reguler / Bupati Purworejo / Drs H Mahsun Zain MAg / kapolres / dan komandan kodim 0708 Purworejo //
Dalam laporan panitia / Dandim 0708 Letkol Inf Arry Sundoro SSos / mengatakan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler ke 91 tahun 2013 / dimulai 9 Oktober sampai 29 Oktober 2013 // Sebelumnya sudah dilaksanakan pra TMMD selama sebulan mulai 26 September hingga 8 Oktober 2013 // Sasaran fisik berupa pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1000 meter / dan membangun satu mushola di Desa Giyombong // Ditambah pembuatan satu unit MCK // Sedangkan sasaran fisik lainnya berupa rehap 20 unit rumah / pengecatan masjid / penebaran bibit ikan lele dan gurame 5000 ekor / penanaman pohon 3300 batang / dan pemberian buka bacaan 500 eksemplar untuk SD Giyombong //
Sasaran non fisik berupa penyuluhan bidang PPBN dan Ketahanan negara / kamtibmas dan hukum  / lingkungan hidup / perikanan dan kelautan / agama / kesehatan dan pelayanan KB / pendidikan dan kebudayaan / pertanian dan kehutanan / serta pemutaran film dan pasar murah //
Pada program TMMD / setiap hari mengerahkan tenaga kerja / terdiri dari TNI 130 orang / Polri 10 orang / masyarakat 74 orang / dan dinas terkat 10 orang // Sumber dana berasal dari APBD I Provinsi Jawa Tengah 125 juta rupiah / APBD Kabupaten Purworejo 50 jura rupiah / dan swadaya masyarakat Desa Giyombong 108.050.000 rupiah // Sehingga total keseluruhan sebesar 283.050.000 rupiah //
Sementara dalam sambutannya / Danrem 072 Pamungaks / Brigjend TNI MS Fadhilah /  mengatakan bahwa pemilihan Desa Giyombong sebagai lokasi TMMD reguler / karena meemnuhi syarat berdasarkan analisis yang dilakukan Kodim 0708 Purworejo bersama Pemkab Purwroejo // Infrastruktur di Giyombong sangat terbatas / tetapi etos kerja masyarakat sangat bagus // Sehingga TMMD sangat tepat dilaksanakan di Giyombong //
Danrem 072 Pamungkas / mengharapkan masyarakat Giyombong agar merawat hasil pembangunan dalam kegiatan TMMD // Masyarakat juga bisa mengambil manfaat dan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama pelaksanaan TMMD reguler //
________________________________________________________
Tim Kementrian Sekretaris Negara RI Mengunjungi Somongari dalam rangka Menyusun Buku Indonesia Raya

Saudara / Tim penyusun buku Sejarah Penciptaan Simbol Arti dan Makna serta Penggunaan Lagu Indonesia Raya dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg) RI / melakukan kunjungan di Kabupaten Purworejo / Selasa 8 Oktober 2013 // Tim dipimpin Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kesra Prof Dr Sihol Situngkir MBA // Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg menerima tim / di ruang Otonom Setda //
Setelah paparan dan dialog / dilanjutkan meninjau lokasi kelahiran WR Soepratman / di Desa Somongari Kecamatan Kaligesing // Peninjauan didampingi Kepala Dinas P dan K / Kabag Kesra / Camat Kaligesing / Ketua Komunitas Sejarah dan budayawan Soekoso DM //
Anggota tim / Prof Dr H Dadan Wildan MHum / mengatakan bahwa sampai saat ini / tidak ada bukti faktual tentang kelahiran WR Soepratman / apakah di Somongari atau di Jatinegara // Yang ada hanya penafsiran-penafsiran serta keterangan dari saksi-saksi hidup //
Namun demikian / pihak tim penyusun buka cenderung berpegang pada putusan Pengadilan Negeri Purworejo / yang telah menetapkan bahwa WR Soepratman lahir di Dusun Trembelang / Desa Somongari / Kecamatan Kaligesing / Kabupaten Purworejo / pada tanggal 19 Maret 1903 // Hasil sidang pengadilan tersebut dianggap sebagai pemutus / meskipun sebenarnya sejarah tidak bisa diputuskan oleh pengadilan //
Pada kesempatan itu / Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg / mengatakan bahwa kedatangan tim dari Kementrian sekretaris negara / merupakan hal yang luar biasa // Karena upaya untuk meluruskan sejarah WR Soepratman ternyata mendapat respon / dengan langsung melakukan crosscek ke Purworejo //
Selain itu / Bupati mengatakan bahwa  pemkab sudah berkirim surat ke berbagai pihak / mengenai pelurusan sejarah WR Soepratman // Namun hanya dua yang memberikan tanggapan dan mendukung pelurusan //  Pihak lainnya tidak memberikan tanggapan / padahal kata orang jawa kalau diam itu berarti setuju //
Bupati mengharapkan buku-buku sejarah yang menyatakan WR Soepratman lahir di Jatinegara / bisa segera diluruskan // Apabila Pemkab yang membuat surat / banyak yang tidak menanggapi // Tetapi jika Sekretaris Negara  yang membuat surat / pasti berbagai pihak akan menanggapinya //
___________________________________________________________
Polsa lakukan wisuda 115 ahli madya dan dies natalies yang ke XII
Saudara / hari kamis 10 oktober 2013 / polsa atau politeknik sawunggalih aji Kutoarjo / kembali / mengelar acara wisuda dan dies natalis yang ke XII  / dipusatkan di kampus Terpadu Polsa // Jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 115 lulusan / terdiri dari Program keahlian teknik informatika / prodi akutansi dan prodi administrasi bisnis //  
Hadir dalam acara wisuda diantarnya kopertis wilayah 6 Jawa Tengah / bupati Purworejo yang diwakili / kabid dinas p dan k / Drs Surahman Iriyanto / ketua yayasan Polsa / para wisudawan / wali –orang tua //  serta berbagai tamu undangan lainnya // Direktur polsa Mulyadi / dalam sambutannya menyampaikan / bahwa kaitannya dengan kondisi saat ini / fenomena kualitas SDM yang era ini jadi issue penting / sehingga lulusan PT di tuntut punya daya saing handal / hingga dapat menyelesaikan masalah – masalah kongkrit // Kondisi atau issue actual yang akan di hadapi adanya Era masyarakat ekonomi asean / deficit neraca perdagangan / juga masalah korupsi yang mendera / Negara Kesatuan RI // Sebagai Lembaga pendidikan tinggi / senatiasa mengambil peran sentral melalui program studi yang ada / yang menghasilkan mahasiswa yang dapat mengembangkan hard skill dan soff skill / dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan //
Sedangkan Bupati Purworejo Drs Haji mahzum zein Mag / yang diwakili kabid dinas P dan K Drs Surahman Iriyanto / menyampaikan / ucapan selamat pada Keluarga besar Polsa yang merayakan dies natalies yg ke 12 / dan diharapkan eksistensi politeknik sawunggalih aji makin kokoh dimasa – masa yang akan datang / dalam turut membangun SDM // Juga diucapkan selamat kepada para wisudawan – wisudawati / yang baru saja diwisuda // Para lulusan / di harapkan dapat / memanfaatkan bekal yang dimiliki selama ini // Namun bupati Mengharapkan agar para wisudawan dapat menjalanmkan kiprahnya dimasyarakat / tapi menurut Bupati Kiprah di masyarakat jangan dibayangkan segera dapat pekerjaan yang enak / gaji besar dan hidup mewah / Karena jalan yang dilalui masih panjang / namun para sarjana di harapkan mampu menjadi enterprenur yang mampu menciptakan lapangan kerja / meski pun Negara berkewajiban menyediakan lapangan kerja pada warga negaranya //
Tapi perlu dipahami bahwa saat ini terjadi ketidak seimbangan antara angkatan kerja dan lapangan kerja yang ada / tiap tahun jutaan sarjana jadi pengangguran tak kentara / namun situasi itu / jangan dijadikan kendala / tapi tantangan luar biasaa yang mesti di hadapi bersama / namun harus yakin dan optimis ///

 Pemerintah Targetkan 80 % perempuan dapat deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks

Saudara / Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai / dan termasuk penyakit berbahaya / adalah penyakit / Kanker Payudara dan Kanker Serviks // Bahkan Menkes dr. Nafsiah mboi / menyampaikan bahwa kanker payudara dan serviks /  merupakan kanker yang paling sering dijumpai pada perempuan dewasa  // Tetapi deteksi dini kedua jenis kanker tersebut / dapat dilakukan dengan teknologi tepat guna yang murah dan sederhana atau simple. Itulah sebabnya,  pengendalian kedua jenis kanker tersebut / merupakan salah satu program prioritas Pemerintah // Hal itu disampaikan Menkes saat acara training of trainers deteksi dini kanker payudara / dan kangkers serviks dilingkungan kemenkes RI //
Menurut Menkes, dalam pengendalian kanker payudara dan kanker serviks /  Pemerintah mentargetkan minimal 80% perempuan usia 30-50 tahun /  melakukan deteksi dini setiap 5 tahun //  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 /  jumlah perempuan Indonesia yang berusia 30-50 tahun / adalah sekitar 35 juta (35.950.765 orang) //
Sampai dengan tahun 2012 / jumlah perempuan yang telah diskrining lebih dari 550 ribu orang (575.503 orang) dengan jumlah IVA (+) lebih dari 25 ribu orang (25.805 orang) atau 4,5%), suspek kanker leher rahim 666 (1,2 per 1000) dan suspek tumor payudara 1.289 (2,2 per 1000). Cakupan deteksi dini ini masih perlu ditingkatkan dengan kerja keras, kerja cerdas, dan inovasi  bersama seluruh lapisan masyarakat, tambah Menkes //
Ditambahkan program nasional deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim ini dicanangkan oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono / pada tanggal 21 April 2008 /  sekitar 5 tahun yang lalu bertepatan / dengan peringatan Hari Kanker Sedunia 2008 //
Sejak pencanangannya hingga tahun 2013, Pemerintah telah memperluas pelaksanaan deteksi dini kedua kanker tersebut ke 140 kabupaten di 31 provinsi, yang dilaksanakan oleh  500 dari 9500 Puskesmas. Saat ini, telah ada 202 pelatih atau trainers yang terdiri dari dokter spesialis obstetri ginekologi, dokter spesialis bedah onkologi, dokter spesialis bedah, dan diperkuat oleh 1.192 providers atau pelaksana program terdiri dari dokter umum dan bidan ///
_____________________________________________________


Jumat, 04 Oktober 2013

Malam tasyakuran hari jadi kabupaten Purworejo

Saudara / tanggal 4 oktober 2013 / atau hari jumat malam sabtu / telah digelar malam tasyakuran hari jadi kabupaten Purworejo tahun 2013 // Kegiatan yang berlangsung di altar bumi kayu arahiwang itu / dihadiri sekda Drs Tri handoyo mewakili bupati / dinas pendidikan / camat banyuurip / kapolsek banyuurip serta / para kepala desa /  PT / para kepala sekolah /  tamu undangan lainnya // Dalam laporan panitia penyelenggara  / disampaikan bahwa acara malam tasyakuran hari jadi purworejo ke 1112 tahun / bahwa malam tasyakuran dimeriahkan dengan pentas wayang kulit dengan dhalang ki Sarjono dari bagelen / dengan lakon semar bangun kayangan //
Sementara itu Drs Tri Handoyo MM / yang mewakili bupati Purworejo / dalam acara malam tasyakuran / yang membacakan sambutan Bupati //
Disampaikan hal yang penting sejalan dengan ditetapkannya kabupaten Purworejo / dengan harapan agar semua bisa mengali / melestarikan / nilai - nilai jati diri leluhur menjadi jati diri masyarakat kab. Purworejo // Untuk itu diharapkan pada masyarakat Purworejo / agar dapat mewarisi jatidiri para leluhur / diantaranya / punya toleransi yang tinggi / suka manembah / gotong royong / pekerja keras / rasa sosial tinggi serta berjiwa Perwira // Karena saat ini bangsa tengah mengalami krisis moral dengan indikasi lebih ditonjolkannya kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan umum / dengan mewarisi sifat - sifat luhur / maka visi menuju masyarakat purworejo yang lebih sejahtera melalui daya saing kemandirian / melalui penyelenggaraan pemerintahan yang bertumpu pada agribisnis akan dapat terwujud // Insert sekda Purworejo .......
Diungkapkan agar peringatan hari jadi yang diselenggarakan tiap tahun dapat dijadikan wahana instropeksi diri / merenungkan apa saja / yang telah dilaksanakan / serta mengindikasi hal - hal yang belum di selesaikan // Dari tahun ke tahun perjalanan kab. Purworejo selalu mengalami dinamika / dimana hal itu dapat dijadikan sebagai pengalaman untuk meraih masa depan yang lebih baik ///
_______________________________________________________________________________

Gubernur Ganjar Pranowo gelar teleconference terkait persiap Porprop Jateng 2013

Saudara / Bertempat di ruang Studio Mini lantai 1 Kantor Gubernur Jawa Tengah /  dan ruang Salon Rumah Dinas Bupati Banyumas, Kamis (3/9) kemarin /  dilaksanakan teleconference antara Gubernur Ganjar Pranowo, yang didampingi Tutuk Kurniawan (Ketua KONI Jateng), Kadispora Budi Santoso, Joko Sutrisno (Asisten Kesra), Agus Utomo (Kepala Biro Humas) dengan Bupati Achmad Husein, yang didampingi Wakil Bupati dr. Budi Setiawan, dan unsur Forkompimda serta seluruh Kepala Dinas/Lemtekda, para camat dan Panitia Pekan Olah Raga provinsi (PORPROV) ke-XIV Jawa Tengah Tahun 2013 //
Kegiatan teleconference diawali dengan paparan Bupati Achmad Husein tentang kesiapan Banyumas sebagai tuan rumah Porprov  Jawa Tengah 2013 //  Dijelaskannya, dalam Porpov akan dipertandingkan 39 cabang, dengan perincian 31 di Kabupaten Banyumas, 4 di Kabupaten Purbalingga, 3 di Kabupaten Cilacap 1 di Kabupaten brebes dan disambung dengan dengan laporan pantia porprov secara bergantian.
Menyaksikan paparan dan penjelasan dari Bupati Banyumas wakil Bupati /  kepala Dinporabudpar dan Ketua KONI, Gubenur Ganjar Pranowo / memerikan apresiasi atas kerja keras / yang dilakukan oleh seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Banyumas / sehingga persipan poroprov sudah mencapai 99% dan akan 100% /  dan yakin Porprov akan dapat dilaksanakan dengan baik ///
______________________________________________________________________________

Menteri kesehatan RI ajak semua jajaran pemerintah dari pusat hingga daerah untuk bekerja keras dan cerdes menurunkan angka kematian ibu
Saudara / pada bulan september yang lalu menteri kesehatan RI /  , dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, telah  meluncurkan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (RAN PPAKI) tahun 2013-2015 /  di Kantor Kementerian Kesehatan RI di Jakarta // Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan peluncuran Rencana Aksi Nasional Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (RAN PPIA) tahun tahun 2013-2017 /  dan Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan //
Dalam kesempatan itu menkes mengatakan bahwa / Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu, sudah semakin membaik // Mengutip hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), menunjukkan bahwa: 1. Persentase ibu hamil yang memeriksakan kehamilan ke tenaga kesehatan meningkat dari 92% (2002) menjadi 96% (2012) / 2. Persentase ibu yang bersalin dengan bantuan tenaga kesehatan meningkat dari 66% (2002) menjadi 83% (2012) / dan 3. Persentase ibu yang bersalin di fasilitas kesehatan meningkat dari 40% (2002) menjadi 63% (2012) // Sampai saat ini / Pemerintah selalu berupaya / untuk meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas /  dengan: (1) mengusahakan tenaga kesehatan dalam jumlah yang memadai dengan kualitas / yang sebaik-baiknya terutama bidan /  (2) menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang terbaik sesuai dengan standar terutama penyediaan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) selama 24 jam dalam 7 hari yang dikenal dengan sebutan PONED 24/7 dan PONEK 24/7; dan (3) memobilisasi seluruh lapisan masyarakat, utamanya untuk pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dengan Pencegahan Komplikasi (P4K) //
Menkes juga  meminta segenap jajaran pemerintah baik di tingkat pusat /  provinsi, kabupaten/kota bersama seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air untuk bekerja keras /'  bekerja cerdas /  dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu 2013-2015 /  agar angka kematian ibu dapat segera kita turunkan menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada 2015 ///
__________________________________________________________________